RANTAU, Poros Kalimantan – Perayaan Hari jadi ke 57 Tapin pada Rabu (30/11/202) menjadi kereta penghantar pensiunnya Bupati dua periode Muhammad Arifin Arpan.
Masa jabatan pria berusia 67 tahun itu bakal berakhir dalam hitungan bulan. Lalu apa peninggalan beliau selama sepuluh tahun menahkodai Tapin?
Selama menjabat, Bupati yang karib disapa Ipin itu banyak menelurkan program untuk kesejahteraan masyarakat. Mulai dari perbaikan infrastruktur, ketahanan pangan dan peningkatan sumber daya manusia.
Pembangunan Infrastruktur Tapin bisa dibilang paling cemerlang diantara yang lain. Misalnya saja kawasan perkantoran Rantau Baru dengan ruang terbuka hijau dan hutan kota.
Disamping menciptakan kenyamanan dan lingkungan yang asri untuk masyarakat. Rantau Baru juga membuat kesan menghilangkan jarak antara masyarakat dan pemerintah.
Kemudian, disusul lahirnya rumah sakit di atas lahan 4,8 hektar. Rumah sakit dengan fasilitas mumpuni. Sehingga digadang bakal jadi rujukan se banua enam.
Sektor pendidikan, banyak gedung-gedung sekolah dibangun. Contohnya Sekolah Dasar di salah satu daerah terluar Tapin, Dusun Munggo Ringgit. Menjadi bukti perhatian menyeluruh Arifin pada masyarakat.
Setelah merima laporan ada sekolah kurang layak. Beliau langsung mengintruksikan Dinas terkait memperbaikinya. Itu menjadi kesan tersendiri bagi warga Munggo Ringgit. Perbaikan diperkirakan selesai tahun ini.