AMUNTAI, Poros Kalimantan – Tepat 1 Mei 2020, genap 68 tahun sudah usia Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Akan tetapi perayaan Hari Jadi pada tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang selalu dilaksanakan meriah. Di tengah pandemi Covid-19, perayaannya terpaksa dilaksanakan secara sederhana dengan tetap mematuhi aturan dari pemerintah, tidak mengumpulkan orang banyak, dengan menerapkan physical distancing, serta menggunakan masker.
Meski digelar sederhana dan hanya diikuti beberapa pejabat Forkopimda, upacara yang digelar di Mess Negara Dipa, Jumat (1/5) pagi, tetap berlangsung khidmat. Dengan mengenakan pakaian sasirangan, batik asli Kalimantan Selatan, peserta upacara menerapkan jaga jarak sekitar satu meter dalam barisan. Hal itu sebagai protokol upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten Hulu Sungai Utara secara sederhana tetap dilaksanakan dalam suasana di tengah situasi pandemi Covid-19, namun tetap memperhatikan upaya pencegahan Covid-19. Hal ini semata-mata sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT atas berbagai limpahan nikmat karunia dan rahmatnya bagi banua dan masyarakat Hulu Sungai Utara,” tutur Bupati HSU H Abdul Wahid HK dalam sambutannya.
Sedangkan kegiatan lain yang biasanya menjadi rangkaian peringatan hari jadi, seperti pameran atau expo, dan lainnya untuk sementara ditiadakan.
Peringatan Hari Jadi ke-68 HSU yang disiarkan secara langsung melalui Kominfo TV dan Channel Youtube ini dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars HSU MANTAP, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan doa, serta pembacaan sejarah singkat yang dibacakan oleh Ketua DPRD Almien Ashar Safari, sambutan Bupati HSU H Abdul Wahid HK, dan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.