BANJARBARU, Poros Kalimantan – Hari Pangan Sedunia jatuh pada 13 Oktober. Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru memperingatinya.
Menurut Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin, ketahanan pangan di Kota Idaman harus terus ditingkatkan.
Mengingat luas lahan pertanian di Banjarbaru hanya sebesar 305 Kilometer Persegi.
“Lahan yang ada bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Menerapkan urban farming dengan lahan yang terbatas,” ucap Aditya pada awak media, Kamis (2/11) pagi.
Aditya juga mendorong adanya modernisasi untuk meningkatkan produksi pangan. Hal bisa terlaksana dengan baik dengan catatan, pelaksanaan penanaman dan panen padi yang lebih cepat.