BANJARBARU, Poros Kalimantan – Setiap tanggal 2 Maret, diperingati sebagai Hari Penyelamatan Kucing Internasional.
Melansir dari situs National Today, Hari Penyelamatan Kucing Internasional diadakan untuk mengingatkan pentingnya mengadopsi kucing jalanan.
Peringatan ini dicetuskan oleh Henry Bergh pada tahun 1867. Henry Bergh merupakan anggota American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (A.S.P.C.A.). Sebuah badan pencegahan kekejaman terhadap hewan.
Maka dari itu, penting buat mengetahui sejumlah cara merawat anak kucing yang terlantar tanpa induk. Terlebih, jika Anda pencinta kucing.
1. Membawanya Ke Dokter Hewan
Langkah pertama, jika anak kucing mengindikasikan suatu penyakit, maka bawalah ke dokter hewan.
Dalam jurnal Preventive Health Care for Cats disebutkan, membawa kucing ke dokter hewan dapat mencegah berbagai risiko penyakit.
2. Tempatkan Anak Kucing di Tempat yang Hangat
Tempatkan anak kucing di dalam kotak kecil yang dilapisi selimut atau handuk. Lalu simpan di ruangan yang terpisah dari hewan peliharaan lain.
Anak kucing mudah kedinginan. Jadi taruh botol air panas yang dibungkus handuk atau bantal penghangat di dalam kotak.
3. Mengganti Alas Tidur Sesuai Kebutuhan
Ganti alas tidur sesuai kebutuhan. Sebab alas tidur bisa menjadi kotor akibat kotoran kucing.
Jika anak kucing perlu dibersihkan, gunakan kain lembap dan hangat untuk menyekanya. Lalu keringkan dengan handuk. Jangan pernah menempatkan anak kucing di dalam air!
4. Beri Susu Formula Khusus Untuk Kucing
Berikan susu sebagai sumber energinya. Terutama untuk anak kucing yang berusia di bawah 3 bulan.
Tapi usahakan jangan susu sapi. Lantaran susu sapi mengandung laktosa yang bisa jadi intoleran terhadap kucing. Akibatnya, terjadi masalah pencernaan.
5. Menstimulasi Anak Kucing Agar Bersendawa