ILUSTRASI – Rapid Test |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Ribuan alat Rapid Test telah didistribusikan di 13 Kabupaten Kota, oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan. Hasilnya ratusan Rapid tes ini reaktif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, HM Muslim mengungkapkan, penggunaan alat rapid test diperuntukkan untuk keperluan pemetaan dan reaksi cepat terhadap penularan Virus Corona (Covid-19).
BERI KETERANGAN – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, HM Muslim memberi keterangan melalui video conference. |
Bahkan untuk saat ini sudah ada 6.740 alat rapid test telah didistribusikan ke- 13 Kabupaten Kota di Kalsel.
“Tersisa di instalasi farmasi di Dinas Kesehatan sekitar 460 buah,” terangnya.
Dalam kegunaan lanjutnya, alat rapid test diprioritaskan untuk para kontak erat pasien positif, orang yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah dan para petugas medis. Hasil dari rapid test bukanlah final, tapi harus diuji kembali menggunakan uji PCR.
“Kami informasikan bahwa rapid test bukanlah untuk tujuan diagnostik,” jelasnya.
Diterangkannya, hasil rapid test dari setiap kabupaten dan kota yang terlaporkan, saat ini terus dipantau oleh Gugus Tugas. Setiap orang atau klaster yang berpotensi terinfeksi yang didata oleh surveilans, adalah salah satu subjek uji rapid test.
“Dan yang terlaporkan dari Kabupaten Kota sekitar 3.524 telah digunakan, hasilnya reaktif 424,” tutupnya.(BK-04/zai)