PELAIHARI, Poros Kalimantan – Baru-baru ini banyak warga para pemilik ternak sapi mengeluhkan terkait banyaknya sapi-sapi mereka yang mati tersebab penyakit.
Adalah Penyakit Mulu Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak terutama sapi. Sejumlah sapi warga banyak yang mati mendadak. Kondisi itu membuat pemilik ternak sapi menjadi galau, hingga harus menuliskan kegalauan mereka dalam status WhatsApp dalam bahasa Jawa.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berbunyi “Kasihannya yang punya sapi, Pada tidak bisa tidur sebentar-bentar kekandang sapi. Lagi diuji mudahan segera hilang hamanya”.
Witono salah seorang warga dari Desa Mekar Sari Kecamatan Kintap yang juga mantan kepala desa pada Sabtu, (14/5/22) l, malam mengungkapkan, semula juga kaget kenapa sapi-sapinya banyak mati.
“Tercatat di desa saya sudah ada 15 ekor sapi yang mati. Sabtu pagi tadi 2 ekor sapi mati, 2 hari lalu ada 2 ekor sapi milik mertua saya juga mati, dan beberapa hari lalu juga ada 3 ekor sapi yang mati,”beber Witono.
Menurutnya, kematian sejumlah sapi terjadi pada malam hari. Bahkan ada warga yang terpaksa menyembelihnya karena kondisi sapi juga terlihat lemas.
“Sementara sapi kepunyaan mertua saya belum sempat disembelih lantaran mati duluan pada malam hari dan terpaksa langsung kami kubur,” ujarnya.