MARTAPURA, Poros Kalimantan – Warga Desa Mangkauk RT 02, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Sekitar pukul 08.00 Wita, dihebohkan dengan adanya penangkapan seorang pencuri yang berada didalam bangunan sarang burung Walet, pada Rabu (23/9) pagi.
Bertahun-tahun tidak di panen oleh si pemilik. Diduga lima pelaku ini berhasil membobol sarang burung Walet yang berada di Desa Kecamatan Pengaron, RT 02 RW 02, Kabupaten Banjar, Martapura. Diketahui kejadian ini pada Rabu (23/9) dini hari tepatnya pukul 02.30 Wita.
Kejadian ini berawal diketahui oleh Maran (50) Warga Mangkauk, Kecamatan Pengaron RT 02 RW 02. Selaku yang bertugas menjaga sarang burung Walet, milik seorang pengusaha yang dibangun tepat disamping rumahnya.
“Saat itu, aksi pencurian baru diketahui karena kecurigaan anak saya. Ia menduga di bangunan itu ada seseorang, sekitar pukul 02.30 Wita,” bebernya.
Malam itu, lanjut Maran, anaknya baru pulang ke rumah, dan dia curiga ada seseorang. Memastikan hal tersebut, Ia pun melakukan pengecekan di sekitar bangunan sarang burung Walet.
“Setelah saya senter ke atas dahan pohon karet, ternyata terdengar suara gesekan dedaunan,” ujar Maran atau sering disapa Aran ini.
Berselang beberapa waktu, ia mendapati seseorang yang dicurigai akan melakukan aksi pencurian sarang burung Walet. Dengan cara memanjat dari pohon karet yang bertepatan dengan bangunan tersebut.
“Saat mengetahui bahwa ada seseorang. Saya pun langsung mengejarnya dan sempat memukulkan bagian tumpul parang saya ke tubuh pelaku. Namun, pelaku berhasil lolos,” terang Aran.
Namun Aran menduga aksi ini tidak mungkin dilakukan sendiri. Tak jauh dari lokasi, ia pun mendapati minuman botol diduga milik pencuri serta ada bekas potongan dahan bambu dan gergaji.