BALI, Poros Kalimantan – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kalsel, Imam Suprastowo harapkan hilirisasi investasi bisa lebih maksimal. Hal ini guna meningkatkan sektor perekonomian yang ada di Banua.
Menurut Imam, hilirisasi investasi dianggap dapat menciptakan nilai tambah pada sumber daya alam (SDA) yang dimiliki, serta merangsang pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan. Pasalnya, Kalimantan Selatan memiliki potensi hilirisasi yang sangat bagus.
“Misalnya saja CPO yang banyak sekali di daerah kita. Selama ini justru CPO-nya dibawa ke luar Kalsel dan setelah menjadi minyak goreng kembali lagi ke Kalsel. Kita berharap ada investor yang masuk ke sana sehingga sehingga bisa langsung diolah dan dikelola di tempat kita,” kata Politikus senior partai PDI Perjuangan ini.
Terpisah, Sekretaris Dinas PMPTSP Provinsi Kalsel, Fitridani mengatakan Provinsi Bali merupakan gudangnya investor yang mengisi potensi-potensi perekonomian sehingga dirinya merasa Bali merupakan tempat yang tepat untuk menimba informasi.
“Kalsel ke depan akan mengadakan High Level Meeting (HLM) di Bali dengan menggandeng Dinas PMPTSP Bali dan Bank Indonesia (BI) wilayah Kalsel maupun Bali. Kita berharap sesegera mungkin akan terlaksana,” papar Fitridani.