PELAIHARI, Poros Kalimantan – Pertama kali tahun ini, Kelompok Tani (Poktan) Karya Yani di Desa Bumi Jaya melakukan panen bawang merah.
Panen akbar ini dihadiri oleh Asisten 1 Pemkab Tala, Hairul Rijal, Dinas Pertanian Kalsel, Kabag ekonomi, dan Camat Pelaihari.
Kabid Holtikultura Distanhorbun Tala, Al Jamaluddin Malik mengatakan, masa tanam sebelumnya dilakukan bulan November 2023.
“Produksi bawang merah yang dihasilkan di lahan 15 borongan ini sekitar 6 ton ubinan jenis Bima Brebes,” katanya.
Menurutnya, hasil panen ini jadi upaya pengendalian Inflasi. Sehingga nantinya dipasarkan di Pelaihari. Bukan di luar daerah.
“Harganya fluktuatif. Tergantung cuaca. Murah ketika musim kemarau, mahal kalau musim hujan,” ujarnya.
Di samping itu, naiknya harga pupuk pabrikan juga diakui sangat berdampak. Karena itu, petani lebih memilih pupuk organik.
Dari data Distanhorbun, produksi bawang merah di tahun 2023 sebanyak 111,4 ton. Sedangkan kebutuhan 974,8 ton.
“Masih surplus 863,4 ton. Bawang merah kemudian didatangkan dari Jawa dan Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.
Asal tahu saja, hingga kini terdapat delapan desa yang jadi lokasi pengembangan bawang merah.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara