RANTAU, Poros Kalimantan – Indeks Tutupan Lahan (ITL) Kahupaten Tapin berada dalam status waspada dengan nilai 46,36 poin. Rendahnya nilai ITL itu sangat mempengaruhi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Tapin yang saat ini berada di 69, 06 poin.
Nilai tersebut lebih tinggi dari IKLH provinsi yang berada di 68,43 poin. Namun, masih lebih rendah dari IKLH nasional yang berada di 70,27 poin, Senin, (30/8/2021) siang.
“Untuk ITL Tapin berada 46,36 poin masih sangat rendah sedangkan Indeks Kualitas Udara (IKU) 91,89 poin dan Indeks Kualitas Air (IKA) 57,78 poin ,” ucap Kepala Dinas Linkungan Hidup Kabupaten Tapin Nordin.
Dijelaskannya, Indeks Kualitas Tutupan Lahan itu berdasarkan perhitungan sejumlah variabel yang mempengaruhi. Semisal kondisi hutan, tutupan lahan di bantaran sungai, hutan kota, ruang terbuka hijau dan lainnya.
“Secara umum deforestasi lalu kebakaran hutan lahan sangat mempengaruhi ITL di kabupaten Tapin,” imbuhnya.
Ia mengakui bahwa pihaknya cukup kesulitan menaikkan ITL di kabupaten Tapin pasalnya, penghijauan dan usaha pemulihan memakan waktu yang sangat lama.