MARTAPURA, Poros Kalimantan – Belakangan, fenomena resesi seks mencuat di Indonesia. Istilah resesi seks sendiri merujuk pada keinginan generasi muda akan aktivitas seks yang menurun.
Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasno Wardoyo, Indonesia baru berpotensi mengalami resesi seks di tahun 2045.
Resesi seks seringkali disebabkan beberapa alasan. Lantas apa yang menyebabkan beberapa orang enggan menikah dan memiliki anak?
Dilansir dari YourSay, ini tiga alasannya:
1. Trauma
Pengalaman pahit masa kecil boleh jadi salah satu faktor. Seseorang yang sedari kecil jadi saksi pertengkaran kedua orang tuanya, besar kemungkinan menganggap pernikahan sekadar memberikan luka.
Alhasil, seseorang kemudian memilih melajang seumur hidup.