ILUSTRASI – Makanan sehat |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, kini kita memasuki Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Saat hari Lebaran tiba, kita dihadapkan dengan pilihan hidangan menu makanan Lebaran yang menggugah selera.
Simak beberapa tips untuk menjaga kesehatan tubuh ketika Lebaran di tengah pandemi Covid-19.
Dikonfirmasi dr Tan Shot Yen menegaskan, bahwa sebulan menjalankan puasa bertujuan untuk membersihkan diri.
“Membersihkan diri disini artinya membersihkan tubuh dari makanan-makanan yang dapat memicu timbulnya penyakit,” ungkapnya.
Namun, Lebaran kali ini kemungkinan akan sedikit berbeda. Pada tahun-tahun sebelumnya, halal bihalal dari rumah ke rumah selalu menjadi kegiatan rutin bagi umat Muslim yang tengah merayakan Lebaran.
“Kabar baiknya, lebaran kali ini kita tidak makan menggunakan “serial number” artinya halal bihalal dari rumah ke rumah,” ujarnya sembari tertawa.
Jika dihadapkan dengan pilihan hidangan Lebaran yang menggugah selera, jangan sembarang makan dan selalu ingat makanan bergizi seimbang.
Makanan bergizi seimbang tersebut meliputi lauk-pauk, buah-buahan, makanan pokok, dan sayuran.
Jangan lupa untuk mencuci bersih sayur dan buah, serta memasak lauk dengan matang,
Sementara itu, Anda juga harus menghindari gula, garam dan lemak berlebih.
Berikut ini contoh porsi “Isi Piringku” saat lebaran, untuk membantu menjaga kesehatan tubuh selama pandemi Covid-19.
Contoh porsi makan saat lebaran.
– Isi Piringku 1
Makanan pokok: Ketupat
Lauk: Opor ayam
Sayur: Pecel solo
Buah: Pisang
-Contoh porsi Isi Piringku 2
Makanan pokok: Ketupat
Lauk: Rendang
Sayur: Selada padang
Buah: Pepaya
– Contoh porsi Isi Piringku 3
Makanan pokok: Lontong
Lauk: Pindang serani
Sayur: Sayur nangka
Buah: Semangka
Bulan Ramadan membuat kita harus tetap mawas diri dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, secukupnya, dan sewajarnya.
Apalagi sekarang seluruh masyarakat di Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, jika mempunyai banyak makanan, alangkah baiknya dizakatkan atau disedekahkan.
“Prinsipnya bisa ukur-ukur, makan secukupnya dan sewajarnya. Tidak ada sisa makanan, tidak ada sisa keserakahan. Pandemi Covid-19 ini juga bisa mengajarkan kita untuk saling berbagi,” jelas dr Tan.
Semoga tips ini bermanfaat, Selamat Hari Raya Idul Fitri.(tim)