“Semoga yang ikut pelatihan bisa sukses semua menjadi petani milenial seperti yang kita harapkan, dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan segala fasilitasinya, dengan peralatan pertanian yang sudah tersedia,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar H M Riza Dauly menerangkan, untuk program YESS ditargetkan sebanyak 7 ribu petani milenial.
“Untuk program ini sangat diminati oleh kaum muda, namun setelah dilakukan seleksi terhadap peminat, hanya sekitar 2.600 petani milenial yang memenuhi persyaratan, meski begitu kita akan buka lagi seleksi tahap kedua nantinya,” katanya.
Ditambahkannya, program itu menjadi salah satu tujuan dari kementerian mengganti petani tua menjadi petani muda, karena data dari kementerian menyebutkan persentasi petani tua mencapai 84 persen.
“Pekerjaan sebagai petani adalah pekerjaan Rahmatan lilalamin atau pekerjaan mulia, bukan pekerjaan tradisional. Sehingga pola pikir dari pemuda-pemuda ini kita rangsang untuk bekerja di sektor pertanian, apakah disektor hulunya, midelnya atau pun sektor hilirnya, dan ini selaras dengan visi misinya Kabupaten Banjar yang Maju Mandiri dan Agamis,” pungkasnya. []
Penulis: Sofyan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar