![]() |
PRODUK KREASI – Masyarakat Desa Lhok Baintan Kabupaten Banjar, diberi pelatihan dan Pendidikan pemanfaatan eceng gondok menjadi kertas kreasi. |
BANJAR, Poros Kalimantan – Apa yang dilakukan Tim Pengusul Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari patut diapresiasi.
Pasalnya, PPDM UNISKA ini mampu melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Lok Baintan Kabupaten Banjar, dengan menggelar Pelatihan dan Pendidikan pemanfaatan eceng gondok menjadi kertas kreasi. Melalui pemberdayaan masyarakat peduli lingkungan di Desa Lok Baintan.
Dimana pelatihan tersebut didampingi langsung oleh tim pengusul yang terdiri dari Dr Muzahid Akbar Hayat, Dr Sanusi dan Dr Khuzaini, serta dibantu oleh Mahasiswa Uniska.
Program ini merupakan tahun kedua, yang berfokus pada pelatihan tingkat mahir, dalam mengelola eceng gondok menjadi kertas kreasi.
“Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan kertas eceng gondok menjadi kertas kreasi. Seperti kotak tisu, tempat pensil, kantong kertas, hiasan dinding, bros dan kreasi lainnya, dengan pewarnaan agar produk lebih menarik,” ujar Pakar Daur Ulang dari Jakarta, Mukhlis.

Terlihat antusiasme masyarakat Desa Lok Baintan yang mengikuti pelatihan eceng gondok, yang langsung mempraktekkan pembuatan kertas, menjadi barang-barang bermanfaat terutama kertas kreasi.
Selain itu, masyarakat Desa juga dibekali dengan pelatihan motivasi dan manajemen wirausaha.
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Herna Rusnawati menuturkan, bahwa pelatihan tersebut dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Program ini diharapkan mampu membuka peluang kerja baru, untuk para kaum Ibu disini. Apalagi bahan dasar pembuatannya eceng gondok sangat melimpah. sedangkan pemasarannya bisa di jual ke wisatawan di Pasar Terapung,” terangnya.

Selain itu terangnya, pelatihan juga meningkatkan keterampilan masyarakat desa, dalam menghasilkan produk yang menarik dan bernilai jual.
“Hal ini untuk memudahkan pemasarannya kepada wisatawan yang datang. Harapannya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat desa Lok Baintan,” harapnya.(adl/zai)