Ferry menyebut, ada empat perencanaan yang dilakukan di Jabar sehingga program pembangunan komprehensif. Pertama, perencanaan teknokratik oleh para pejabat dan aparat pemerintah daerah. Kedua, perencanaan partisipatif yang melibatkan masyarakat umum, akademisi, pengusaha, komunitas.
Ketiga, perencanaan politis yakni melibatkan koordinasi dan komunikasi dengan DPRD Jabar. Keempat, perencanaan bottom up atau menerima masukan dari kabupaten dan kota.
“Insyaallah tahun depan bisa nomor satu, dengan harapan selalu bisa kompak dalam merencanakan pembangunan bersama perangkat daerah serta didukung oleh lima pilar (pentaheliks) dari kalangan akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, dan media massa,” tutup Ferry.
PPD 2021 diberikan kepada pemerintah daerah yang terbagi dalam tiga kategori, yakni provinsi, kabupaten, dan kota. Untuk tingkat kabupaten, predikat pertama diraih Kabupaten Bangka, disusul Banggai, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sementara untuk ketegori kota, prestasi Jabar makin lengkap karena ibu kota provinsi yakni Kota Bandung menempati peringkat ketiga, setelah Kota Semarang dan Kota Padang.
Musrenbangnas 2021 dihadiri para pimpinan lembaga tinggi negara, menteri dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian, gubernur seluruh Indonesia, pimpinan BUMN dan Kadin, serta gubernur dan bupati/wali kota. Presiden RI Joko Widodo menyaksikan langsung pengumuman pemenang PPD 2021.
Pascapandemi, Pemulihan Ekonomi 2022
SEMENTARA itu, Menteri PPN/Bappenas Suharso Manoarfa menekankan pentingnya mewujudkan 2022 sebagai tahun pemulihan ekonomi. Tahun kebangkitan Indonesia dari pandemi COVID-19 dengan sebagai landasan menuju Indonesia Maju pada 2045.
Pemulihan ekonomi harus didukung reformasi struktural yang meliputi reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem perlindungan sosial, serta reformasi pendidikan dan keterampilan. Pemulihan ekonomi dilakukan melalui dua strategi utama, yaitu pemulihan daya beli dan usaha serta diversifikasi ekonomi.
Menurutnya, untuk Indonesia bangkit tantangan tidak saja pada pemulihan ekonomi nasional, namun juga transformasi ekonomi jangka menengah dan panjang yang harus dilakukan dari sekarang. “Transformasi ekonomi ini dilakukan melalui dua strategi, yaitu mengubah struktur perekonomian dari lower productivity to higher productivity sectors, dan meningkatkan produktivitas di masing-masing sektor,” kata Manoarfa.
Penulis : RLS
Editor : Zepi Al Ayubi