PELAIHARI, Poros Kalimantan – Pasar murah besutan Yayasan Nor Hasyim Pelaihari diserbu ibu-ibu. Sejak dibuka, Selasa (18/4/2023) pagi tadi di RTH Hasan Basri, barang tentu pasar murah ini “disikat” warga lantaran harganya yang miring.
Sebut saja telur, satu kilonya hanya Rp26 ribu. Jika di pasar biasa sekitar Rp30 ribu. Belum lagi barang lain seperti beras, gula putih, atau minyak goreng.
Untuk praktisnya, disediakan pula paket campuran 1000 bungkus. Isinya beragam, sesuai kebutuhan lebaran.
Ketua Yayasan Nor Hasyim, H Endang Agustina mengatakan. Pasar murah ini tercipta atas kerja sama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Majelis Al Anwar. Tujuannya memberi kemudahan keperluan lebaran dengan harga terjangkau.
“Masyarakat yang mungkin belum mampu membeli kebutuhan di pasar karena terkendala harga, kami gelar pasar murah ini agar mereka juga bisa merasakan kegembiraan Idul Fitri,” ujarnya.
Tak sampai di situ. Warga dengan ekonomi lemah akan diberikan kupon. Ada sekitar 1000 kupon didistribusikan.
“Lebaran tinggal 4 hari lagi. Insya Allah jika memungkinkan, pasar murah ini akan digelar lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Hj Nur Hidayah mengaku harganya jauh lebih merah dibandingkan harga pasar.
“Harganya di sini lebih murah. Saya beli buat persiapan lebaran,” pungkasnya
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara