BANJARBARU, Poros Kalimantan – Jelang bulan suci Ramadhan, Dinas perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan sambangi distributor bahan pokok. Permasalahan yang paling mengemuka adalah stok beras.
Kepala Disdag Kalsel, Birhasani menjelaskan. Belakangan ini stok beras terbatas. Ia pun memberi saran. Pelaku usaha agar memasok beras dari Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Persoalan beras ini memang tidak hanya di Kalsel, tetapi secara Nasional,” ungkapnya, Jumat (10/3/2023) kemarin.
Sementara itu, sandang pangan seperti minyak goreng, gula pasir, atau tepung terigu cenderung stabil. Tahan hingga 3 bulan ke depan.
Rencananya, kata dia, pada 13 hingga 14 Maret akan diproduksi minyak goreng bermerek “minyak kita” sebanyak 50 ribu karton per bulan.