BANJARBARU, Poros Kalimantan – Jembatan Sapta Marga dianggap jadi biang banjir. Warga pun mengeluh. Jembatan ini di Jalan Karang Anyar 1 ini dinilai terlalu kecil.
Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru, Windi Novianto menaruh perhatian. Jembatan ini menurut dia bisa diperbesar dan disesuaikan dengan lebar sungai.
Lantas bagaimana respon Dinas PUPR Kota Banjarbaru?
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Adi Maulana menjelaskan proses pembongkaran jembatan. Menurut dia, pihaknya telah mengambil langkah. Untuk membuatkan perencanaan pergantian jembatan itu pada akhir tahun anggaran 2022 kemarin.
Saat ini, desain tengah memasuki tahapan finalisasi. Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Provinsi mengenai perencanaan desain tersebut.