SIAP SIAGA – Petugas PLN UIW Kalselteng siap siaga turun kelapangan, jika ada keluhan atau laporan dari masyarakat. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Cuaca ekstrim yang beberapa waktu ini tengah melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Menjadi perhatian khusus bagi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng).
Pasalnya, cuaca ekstrim berupa hujan disertai angin kencang ini, dapat berdampak terhadap keselamatan dan keamanan kelistrikan khususnya di pemukiman warga.
Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Syamsu Noor mengatakan, jika masyarakat menemukan potensi bahaya kelistrikan ini. Dihimbau untuk segera menghubungi pihak PLN.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan lingkungan sekitar. Apabila menemukan hal-hal seperti kabel jaringan PLN yang hampir menyentuh tanah, Meter Circuit Breaker yang terbuka dan terkena air, dapat langsung menghubungi Contact Center 123,” Ungkapnya kepada Poros Kalimantan, Senin (14/1) siang.
Dia tidak memungkiri, cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi dan angin kencang berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan PLN.
“Apabila menemukan kejadian yang demikan kami juga mengharapkan masyarakat, untuk segera menghubungi Contact Center PLN 123 dan menjauhi lokasi kejadian. Jangan membersihkan puing-puing ataupun menyentuh tiang PLN hingga petugas kami datang ke lokasi,” Jesanyanya.
Syamsu menjelaskan, Contact Center PLN 123 dapat diakses oleh Pelanggan PLN melalui saluran telepon dengan menekan dial ke nomor 123, atau melalui telepon genggam dengan menekan kode area disusul 123 (0511+ 123).
“Layanan Contact Center PLN 123 juga dapat diakses melalui Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, Email [email protected], website www.pln.co.id dan aplikasi PLN Mobile,” bebernya.
Syamsu juga mengajak masyarakat, untuk menjaga keselamatan dan keamanan diri. Dengan menghindari berdekatan atau bersentuhan langsung dengan instalasi listrik ketika hujan atau dalam keadaan basah.
“Kerena air dapat menjadi penghantar listrik. Maka kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berteduh atau bersandar di dekat instalasi listrok seperti tiang listrik, gardu, panel PJU, pohon dan lain sebagainya,” tutupnya.(zai)