“Pabrik biodiesel sawit ini dibangun dalam waktu 2 tahun dengan investasi mencapai Rp 2 triliun. Ini pabrik terbesar dan pertama di Timur Indonesia,” jelas Amran.
Jokowi pun mengapresiasi pembangunan pabrik tersebut. Ia menekankan dalam sambutannya agar tak melulu ekspor bahan mentah seperti CPO sawit. Tetapi berinovasi mengolahnya lebih dulu.
“Biodiesel ini tentu menambah nilai dari sawit. Sekaligus langkah strategis untuk ketahanan energi nasional dan menekan defisit neraca perdagangan karena impor solar,” jelas Jokowi. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar