BATULICIN, Poros Kalimantan – Kasus DBD (demam berdarah dengue) di Kabupaten Tanah Bumbu semakin meresahkan.
Dinkes Kesehatan mencatat, sejak September sampai Desember 2023, terdapat 75 kasus DBD di Bumi Bersujud.
“Untuk data Januari belum selesai direkap. Kami akan segera melaporkan,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanbu, Wenti Setia Anggraini.
Menurutnya, ada sejumlah faktor. Seperti perubahan musim, kurangnya andil masyarakat, keterbatasan tenaga penanggulangan, infrastruktur yang tidak memadai, dan kurangnya kualitas air bersih.
“Fogging saja tidak cukup untuk membasmi nyamuk aedes aegypti. Perlu pemberantasan sarang nyamuk (PSN) atau 3M Plus secara rutin,” ujarnya, Selasa (30/1/2024).