Pelakunya pengajar di salah satu ponpes berinisial A (35). Sedangkan korban, santri di bawah umur.
Kasus terbongkar saat ada laporan ke pihak yayasan, jika ada beberapa santriwati yang keluar dari lingkungan ponpes.
Kasus ini lekas menjadi sorotan. Pihak yayasan dan pengelola ponpes segera ambil sikap. Menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.
Di samping itu, oknum pengajar itu langsung dipecat. Guru Uspia Rusdi, pemilik ponpes yang berkasus, meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Ia meminta agar masyarakat tidak ragu menitipkan anaknya. “Kami yakin semua pasti berlalu. Ini cuma ulah oknum belaka,” ujarnya.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara