HAUL – DPC PDI Perjuangan memperingati Haul ke- 50, tampak Sekretaris DPC PDI Perjuangan Yuspianor memberikan sambutan. |
RANTAU, Poros Kalimantan – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tapin bersama sayap partai Baitul Muslimin Indonesia Kabupaten Tapin, memperingati Haul ke- 50 Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno yang wafat pada 21 Juni 1970 dan Ketua MPR Taufik Kiemas yang wafat 8 Juni 2013.
Kegiatan dilakukan pada Minggu, (21/6) Pagi bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, Jalan Jenderal Sudirman Rantau Kabupaten Tapin.
Haul ke- 50 ini diisi dengan pembacaan yasin, tahlilan dan doa bersama dipimpin Habib Abdullah Al-Habsyi, Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Tapin.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin Yuspianor menyampaikan, acara Peringatan Haul Ke- 50 ini untuk mendoakan mendiang Bung Karno. Sekaligus untuk mengenang jasa-jasa besar beliau, sebagai Bapak Republik Indonesia.
“Spirit dan semangat perjuangan Bung Karno ini yang harus kita teladani. Khususnya bagi pemuda sebagai generasi penerus bangsa ini,” harapnya.
Menurut Yuspi, semangat Nasionalisme dan semangat kegotong-royongan yang diajarkan bung Karno, dinilainya selalu relevan dengan setiap keadaan, terutama di masa Pandemi Covid-19.
“Haul Bung Karno ini juga menjadi momentum untuk menjalin persatuan dan kesatuan Bangsa. Karena itu melalui kebersamaan gotong-royong ini, kita pasti mampu melalui pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Yuspi menambahkan, acara tersebut sekaligus untuk memperingati haul mantan Ketua MPR RI, Taufik Kiemas yang wafat 8 Juni 2013 lalu.
“Pak Taufiq Kiemas berjasa dengan gagasannya untuk mendorong pemahaman terhadap 4 pilar kebangsaan. Yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan gagasan tersebut, Pak Taufik ingin menguraikan pentingnya menjaga NKRI, dengan mengamalkan Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia,” terangnya.
Disamping peringati Haul, Yuspi menjelaskan pihaknya juga memberikan bantuan di 12 Kecamatan Pengurus Anak Cabang PDIP di Kabupaten Tapin. Bantun berupa bingkisan sembako dan uang tunai.
Akhir acara ditutup dengan doa dari Habib Abdullah Al Habsyi dengan pembacaan doa.
“Semoga Bung Karno dan almarhum Pak Taufiq Kiemas mendapat tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Seluruh keluarganya selalu dalam keberkahan. Serta Indonesia, bangsa yang begitu dicintai, senantiasa diberi keselamatan khususnya saat ini bisa melewati pandemi Covid-19 dengan selamat,” harap Al Habib.(sry/zai)