BANJARBARU, Poros Kalimantan – Infrastruktur menjadi fokus penting selepas musibah banjir di Kalimantan Selatan. Banyak jalan hingga jembatan menjadi rusak. Sehingga menganggu aktivitas dan jalannya perekonomian daerah.
Jalan provinsi salah satu yang terdampak besar. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel melalui Kabid Bina Marga Yasin Toyib menjelaskan, setidaknya kerugiaan mencapai Rp 75 M.
“Penanganan secara darurat untuk jalan dan jembatan yang rusak. Karena juga memakan biaya yang lumayan banyak,” terangnya ketika ditemui, Rabu, (24/02/2021).
Saat ini, Dinas PUPR Kalsel masih melakukan survey lapangan. Bagian dan kerusakan apa saja yang dialami ruas jalanan provinsi karena banjir.