PELAIHARI, Poros Kalimantan – Sudah seharusnya di bulan Ramadan jadi momentum kita intropeksi diri, memperbaiki iman dan moral.
Ada beragam makna dan hikmah ibadah di bulan suci Ramadhan 1445 H. Hal ini ditinjau dari sisi rohani dan jasmani, sebagai berikut:
1. Melatih Diri untuk Tetap Bersyukur
Bulan Ramadan menjadi momentum kita melatih diri untuk bersyukur. Terutama karena kita masih diberi waktu oleh Allah SWT untuk menjalankan amal ibadah dengan pahala yang berlipat ganda ini.
Saat berbuka puasa, kita juga mesti bersyukur diberi kenikmatan untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga.
2. Melatih Disiplin Waktu
Bangun sahur dan berbuka puasa bisa melatih sikap disiplin kita terhadap waktu. Pengaruhnya bisa meningkatkan kinerja dalam pekerjaan.
3. Keseimbangan dalam Kehidupan
Kita juga dilatih untuk mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban beribadah dengan imbalan pahala yang berlipat ganda.
4. Silaturahmi dan Kepedulian Kepada Sesama
Silaturahmi antar sesama kian meningkat. Misalnya, dengan memberikan takjil untuk berbuka puasa secara gratis. Begitu juga bersilaturahmi ketika beribadah di masjid.