BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Distribusi dan penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) pada semester I periode Januari hingga Juli 2021 sangat tinggi. Capaian tersebut terlihat realisasi target Rp 13 Miliar Tahun 2021 dapat tercapai 50 persen.
Demikian disampaikan Ketua BAZNAS Kalsel Irhamsyah Safari, pada kegiatan Konferensi Pers bersama awak media, bertempat di Kantor setempat, Banjarmasin, Rabu, (7/7/2021).
“Ini terlihat karena semangat dan kesadaran membayar zakat dan berkurban di Kalsel cukup tinggi. Selain kultur masyarakatnya yang sangat agamis, hal ini juga meningkat kepercayaannya menyalurkannya lewat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS),” jelasnya.
Wakil Ketua Pelaksana BAZNAS Kalsel Saddam Nurhidayat menambahkan, apalagi mendekati hari raya Iduladha, BAZNAS Kalsel juga memiliki program kurban pemberdayaan desa. Program tersebut menyasar ke desa-desa.
“Jadi program ini sangat bagus di tengah pandemi Covid-19. Pemilihan lokasi di desa-desa untuk penyaluran hewan kurban tak lain, agar masyarakat desa bisa juga melaksanakan kurban. Pasalnya pelaksanaan kurban masih rendah di desa-desa yang sangat jauh berbeda dengan perkotaan,” ungkapnya.
Asupan gizi melalui daging itu, lanjutnya, masih rendah. Maka di kurban pemberdayaan desa dapat memberikan daging kepada masyarakat yang membutuhkan terutama daerah yang jarang menerima kurban seperti desa-desa dan kampung.
Oleh karena itu, melalui dana sumbangan masyarakat ke Baznas yang telah dikumpulkan nantinya akan dibelikan hewan kurban yakni sapi, lalu didistibusikan ke 13 Kabupaten/Kota yang ada di Kalsel.