MARTAPURA, Poros Kalimantan – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Banjar HM Rofiqi, sempat melirik mobil listrik sebagai mobil dinasnya. Di mana mobil tersebut beberapa tahun ini mulai populer.
Pasalnya, selain terkenal bersih karena tidak menghasilkan emisi gas buang, mobil yang ditenagai baterai dan digerakan oleh motor listrik terkenal irit energi, perawatan mudah dan handal.
“Bahkan dari segi tenaga juga tak kalah bertenaga dibandingkan dengan mesin bensin atau mesin diesel,” sebut Rofiqi, Senin, (22/3/2021).
Terlebih salah satu produsen mobil terkenal di dunia, yakni Hyundai meluncurkan dua varian mobil listrik secara bersamaan di Indonesia, yakni Ioniq dan Kona Electric pada November 2020 yang lalu.
Apalagi, ucap Fraksi Demokrat ini, mobil listrik yang ditawarkan jauh harganya lebih murah yakni sekitar Rp 600 hingga 700 juta per unit, lebih murah dari mobil listrik produksi Amerika Serikat seperti Tesla yang rata-rata harganya sekitar Rp 2 sampai 3 miliar per unit.