“JPO ini fungsinya di kota-kota besar untuk memperlancar arus pejalan kaji tanpa menggangu arus lalu lintas,” ujar Akbar.
Menurutnya, efisiensi penggunaan JPO dapat dilihat dari berapa orang yang melewatinya setiap jam. Jika JPO terlihat sepi dan jarang dilewati, otomatis keberadaan JPO belum berfungsi secara maksimal.
Adapun sisi lain adanya JPO ialah untuk memperindah tampilan kota. Terlebih diketahui Banjarbaru sendiri telah menjadi ibu kota di Kalimantan Selatan.
“Maka visual JPO harus dapat meningkatkan visual kota, ditandai dengan perspektif eksterior JPO yang dipandang dari jalan maupun koridor,” tutup.
Sebagai informasi, pembangunan JPO merupakan inisiasi Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin. Pengerjaan jembatan penyeberangan ini dimulai dari bulan Juli 2022, dan diresmikan pada 5 Januari 2023 lalu.
Reporter : Putri Nadya Oktariana
Editor : Musa Bastara