KANDANGAN, Poros Kalimantan – Komisi I DPRD dan pemerintah Daerah Hulu Sungai Selatan (HSS) akan tertibkan warung jablai dan berupaya mencarikan solusi mata pencaharian lain untuk eks penjaga warung.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi Komisi I DPRD dan jajaran pemerintah HSS pada Rabu, (13/1/2021).
Usai rapat, Ketua Komisi I DPRD H Yopie Alfiani mengungkapkan, langkah pertama yang akan diambil yakni mengidentifikasi permasalahan di warung jablay kemudian meminta tanggapan dari dinas terkait dan masukan dari anggota yang lain.
“Tadi kami ada formula, jadi kami tidak hanya menindak atau membatasi warung jablay, tapi mencarikan solusi bagi mereka untuk mencari nafkah agar ke depan nanti, ketika sudah ditertibkan mereka tidak kehilangan mata pencaharian,” ucapnya.
Menurutnya, peran aktif dari Dinas-dinas terkait juga diperlukan. Masalah ekonomi kreatifnya dari Dinas Pariwisata, Dinas Sosial tentang solusi pelatihan dan bantuan sosial.
Sedangkan bidang Kesejahteraan masyarakat diminta menyiapkan mubalig (juru dakwah) untuk memberikan siraman rohani guna menumbuhkan kesadaran emosional bagi mereka.