SDGs Global kemudian diturunkan menjadi SDGs Nasional seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan.
Oleh Gus Menteri, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, kemudian diturunkan menjadi SDGs Desa, dari total 17 poin SDGs Global dan Nasional, kemudian ia tambahkan satu poin yaitu Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.
Poin itu ia rasa perlu untuk ditambahkan agar ketika melakukan perencanaan pembangunan desa tidak terlepas dari kearifan atau budaya lokal.
Gus Menteri berharap hasil dari Raker tersebut bisa segera ditindak lanjuti dan bisa segera terwujud. Selain itu, ia juga berharap agar terus bisa bersinergi dalam mewujudkan Indonesia maju.
“Terima kasih atas masukan dan saran dari Pimpinan dan anggota Komisi V. Semoga bisa bersinergi dalam wujudkan Indonesia Maju,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Sebagai informasi, dalam rapat kerja ini Mendes PDTT didampingi Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, serta seluruh jajaran eselon 1 di lingkungan Kemendes PDTT.(rls/zai)