BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kabar duka menyelimuti Kota Banjarbaru. Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani wafat Senin (10/8) dini hari pukul 02.30 Wita di RSUD Ulin, Banjarmasin. Kabar ini disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru Dedy Sotoyo.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia H Nadjmi Adhani Walikota Banjarbaru tepat pukul 02.30 Wita, semoga beliau diterima Allah SWT dengan sebaik-baiknya penerimaan,”ujarnya.
Dedy mengungkapkan waktu dan lokasi pemakaman almarhum Walikota yakni di Taman Makam Bahagia
Walikota sebelumnya mendapatkan perawatan medis di ruang ICU. Kondisi kesehatannya pun sempat dikabarkan membaik, meskipun tetap menggunakan ventilator. Hingga pukul 02.30 Wita dikabarkan bahwa Walikota telah wafat.
Informasi yang dihimpun jenazah disalatkan di RSUD Ulin Banjarmasin pukul 06.30 Wita. Kemudian berangkat dari RSUD Ulin Banjarmasin pada pukul 07.00 Wita. Setibanya di depan Taman Makam Bahagia yang berlokasi di Jalan A Yani Km 24, Kecamatan Landasan Ulin jenazah akan kembali disalatkan.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dinyatakan positif Covid-19. Nadjmi membuat pengumuman lewat video yang diunggah di medsos.
Dalam rekaman video berdurasi satu menit, Nadjmi memberitahukan kepada masyarakat bahwa dia terkonfirmasi positif Covid-19. Tak hanya itu, Najdmi pun menyebutkan bahwa sang istri, Ririn Nadjmi Adhani, ikut terjangkit virus Covid-19. Kendati dibantu alat pernapasan, Nadjmi pun tetap mengimbau kepada warga yang ia cintai agar terhindar dari Covid-19. (adl/tim)