BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kepolisian mengungkap kronologi empat pemancing yang tersambar petir di Desa Bunglai, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Sabtu (13/4/2024) kemarin.
Empat korban yakni Raffi Saputra (32), Heri (46), Mamat (77) dan Sholihin (50). Mereka datang ke Lokasi Kejadian Perkara (LKP) sekitar jam 08.00 pagi.
Satu jam berlalu, mereka menemui Yadi, motoris klotok dan pemilik tempat pemancingan. Lalu 15 menit, mereka tiba di lokasi pemancingan; Pilak II.
Beberapa jam setelah memancing, tepat pukul 3 sore, suara petir pertama bergemuruh. Lantas Solihin menasehati Mamat untuk segera melepas joran pancingnya.
“Saat itu, joran pancing dilepas. Sekitar 5 menit, kembali memancing. Dua rekan lain, Putra dan Heri, yidak memancing,” kata Humas Polres Banjar, AKP Suwarji.
Tak berselang lama, suara petir kedua bergelegar. Sholihin yang mendengar suara petir langsung tercebur ke air. Begitu juga Heri.
Untungnya Heri berhasil diangkat ke atas lanting. Ia diberi pertolongan pertama dan selamat. Sedangkan Rafii mengalami luka bakar.