Hal ini sejalan dengan Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang layanan dasar SPM yang harus dipenuhi dan diberikan oleh Pemerintah Daerah.
“Kita tetap optimis saja. Walaupun pencapaian target yang ditetapkan bisa dikatakan menurun di tengah pandemi Covid-19 ini. Ya, minimal kita tidak mendapatkan peringkat dibawah di Kalsel,” ungkapnya.
Diakuinya, bahwa dari 12 jenis SPM Bidang Kesehatan Di tahun 2020. Masih dibawah rata-rata. Namun ada satu jenis SPM yang sudah mencapai target lebih awal.
“Ya, kalau dihitung dari rata-rata persentase masih dibawah 50 persen untuk saat ini. Untuk data pastinya bisa kita ketahui dipenghujung tahun ini.
Namun, dari 12 jenis SPM ada satu yang sudah mencapai 100 persen. Yakni, jenis pelayanan kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat,” ujar dr Diauddin. (ari/and)