“Kemudian terpikir bikin alat mesin isap madu, sebab termotivasi melihat alat semprot elektrik,” ungkapnya.
Cara kerjanya? Selang ditaruh ke posisi madu. Lalu disedot memakai dinamo yang digerakkan dengan aki.
“Nantinya madu akan tertampung ke botol, sehingga madu dijamin higienis,” tambahnya.
Hingga kini, DPMD Tala terus melakukan sosialisasi dan pengarahan keliling desa untuk memacu masyarakat dalam hal inovasi TTG.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara