Ruang lingkup dan metodologi penelitian secara aspek finansial melalui pendekatan konsep capital budgeting dan aspek lingkungan melalui pendekatan konsep Proper dan carbon pricing hingga memonetisasi manfaat pengurangan emisi karbon.
Dari hasil pengolahan data, realisasi proyek pemanfaatan oli bekas pada periode tahun 2015-2020, PT Berau Coal telah kehilangan peluang mendapatkan efisiensi biaya senilai Rp 4,855.46 juta serta kehilangan peluang untuk dapat menurunkan total konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca sebesar 79,299.21 GJ dan 981.19 ton CO2eq. Skenario optimalisasi proyek yang memungkinkan untuk dilakukan pada periode tahun 2021-2025:
Pemanfaatan oli bekas porsi interval 50-100%, memberikan dampak peningkatan nilai proyek +176%, mengurangi intensitas konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca sebesar 0.19% dan 0.02% atau setara Rp 398.43 Juta.
Pemanfaatan oli bekas porsi 100%, memberikan dampak peningkatan nilai proyek +244%, penurunan intensitas konsumsi energi dan gas rumah kaca sebesar 0.41% and 0.04% or Rp 579.36 juta
Penulis : RLS
Editor : Zepi Al Ayubi