BARABAI, Poros Kalimantan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Barabai menyoroti maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak Sekolah Dasar (SD) di Hulu Sungai Tengah (HST).
Pasalnya, tiga bulan terakhir ini sudah ada 2 kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru.
“Ini sudah sangat meresahkan. Penegak hukum harus memberikan hukuman yang setimpal. Juga harus berikan pendampingan kepada korban agar tidak trauma berkepanjangan,” ujar Ketua PC PMII Barabai, Alfidah, Rabu (18/10).
Sementara Ketua Korps PMII Barabai, Nabila senada. Menurutnya, sekolah yang semestinya jadi tempat aman, kini meresahkan.