“Dari sisi produk yang ditawarkan, BRI memiliki produk simpanan (Giro BRI, BritAma, Simpedes) dan produk pinjaman (KUR BRI dan Pinjaman Komersial). BRI juga memiliki pilihan fasilitas transaksi yang reliable dengan menggunakan channel BRI diantaranya BRImo, Agen BRILink dan ATM BRI,” terangnya.
Catur menjelaskan, pemberdayaan juga dilakukan oleh BRI melalui berbagai program untuk sektor pertanian, diantaranya Klasterku Hidupku, Rumah BUMN dan Link UMKM.
“BRI juga memberikan bantuan kemudahan akses pasar melalui program Pasar.id, BRILianpreneur, PADI UMKM. Dengan adanya kemudahan akses ini tentu akan meningkatkan efisiensi bagi sektor pertanian serta memberikan added value bagi para petani,” bebernya.
Pembentukan ekosistem usaha yang kuat dan mapan terangnya, dapat mendorong pengembangan komoditas pertanian yang memiliki nilai jual tinggi di pasar dunia. Dengan begitu, nantinya petani-petani Indonesia selain bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri juga mampu menembus pasar internasional.
“BRI akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan pembiayaan dan pemberdayaan kepada sektor-sektor yang mampu bertahan di masa pandemi, lalu kemudian dapat melakukan ekspansi lebih besar,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi