MARTAPURA, Poros Kalimantan – Beberapa waktu lalu, ada seorang turis Indonesia diduga merusak pohon Sakura di Jepang. Videonya viral dan mendapat beragam komentar warganet.
Kebanyakan menyayangkan kejadian itu. Pasalnya, pohon Sakura sendiri bagi masyarakat Jepang dianggap sakral. Tak heran, setiap melewati pohon Sakura, masyarakat Jepang menunduk agar tak menyentuhnya.
Jika dilihat dari religi mereka, pohon Sakura sering muncul dalam karya seni, puisi, dan cerita rakyat Jepang.
Bunga sakura juga memiliki makna religius dalam agama mayoritas Jepang yakni Shinto. Mereka dianggap sebagai tempat dewa-dewi bersandar.
Mekarnya bunga sakura singkat dan indah melambangkan hidup yang fana. Bagi mereka, bunga Sakura mengingatkan untuk menghargai setiap momen dalam hidup dan menikmati keindahan alam.
Tak hanya itu, bunga Sakura juga jadi simbol Samurai, Pada zaman dahulu, samurai percaya bahwa jiwa mereka akan terlahir kembali sebagai bunga sakura setelah gugur di medan perang.