![]() |
MEMPRIHATINKAN – Inilah kondisi jalur utama yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Kabupaten Banjar. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Jalur utama yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang empat Pengaron, Kabupaten Banjar, sangat memprihatinkan kondisinya.
Pasalnya, berdasarkan pantauan Poros Kalimantan, Minggu (29/12) tadi.
Pada bahu jalan yang berdekatan dengan sungai ini, mulai menunjukan kerusakan. Jalan yang hampir longsor, terbilang sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Jalan ini berjarak sekitar 4 kilometer dari jalan raya Simpang Empat Pengaron. Dimana menghubungkan akses utama menuju ke beberapa, Desa di Kecamatan Simpang Empat.
Ketua Rt 03 Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Gejali Rahman mengatakan memang jalan tersebut membahayakan pengguna jalan. Dimana sudah bertahun-tahun tidak ada tindakan dari Pemerintah.
“Jalan yang menghubungkan kebeberapa Desa di Kecamatan Simpang Empat ini sangat mengkhawatirkan sekali. Selain rusak dan sempit, jalan tersebut berdekatan dengan sungai besar yang mengakibatkan terkikisnya tanah bila musim penghujan, yang pastinya akan mengakibatkan longsor,” ujarnya kepada Poros Kalimantan.
Dia menjelaskan, jalan ini sudah bertahan-tahun rusak dan dibiarkan begitu saja. Bahayanya lagi apabila memasuki musim penghujan. Hal ini sebenarnya pun sudah disampaikan ke Pemda Banjar. Akan tetapi tidak ada jawaban kepastian adanya perbaikan jalan tersebut.
“Sebelum saya menjabat menjadi Ketua RT, jalan tersebut sudah diajukan permohonan ke Pemerintah Daerah oleh Ketua RT terdahulu. Sampai sekarang, hasilnya tidak ada tanggapan juga,” tegasnya.
Padahal menurutnya, setiap ada Safari Ramadan, rombongan Bupati Banjar lalu lalang melewati jalan itu. Apakah tidak mengetahui kondisi jalan yang rusak itu dan mengakibatkan longsor?
Pihak masyarakat setempat juga tidak tinggal diam dan berinisiatif membenahi jalan itu. Seperti memberikan plang peringatan, hingga memberikan penyangga agar mengurangi terjadinya kerusakan yang parah. Meskipun sifatnya hanya sementara saja.
Ia pun berharap kepada Pemerintah Daerah agar sesegera mungkin menindaklanjuti hal tersebut, demi keselamatan masyarakat yang sering menggunakan jalur itu.
“Ini butuh perhatian cepat dari Pemerintahan Daerah, karena jalan ini menghubungkan kebeberapa Desa yang berada di Kecamatan Simpang Empat. Selain membahayakan, lambat laun akan terkikis tanahnya dimana bila musim penghujan datang. Cobalah sekali-kali rombongan Pemerintah Daerah melintasi jalan itu, sudah sempit, sangat membahayakan dan mau longsor itu, ” terangnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh salah satu warga di Desa Sungai Raya, memang jalur di Desa Sungai Raya ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
” Apabila ada mobil yang melintas dan berpapasan dijalan tersebut ya harus bergantian lewatnya, karena melihat kondisi jalan yang kurang memungkinkan. Diharapkan Pemerintah Daerah tidak tinggal diam akan hal ini,” harapnya.(ari/zai)