Secara geografi, di daerah hulu wilayah Cempaka, yaitu Gunung Kupang ada peralihan fungsi lahan. Dulu hutan, kini perumahan.
Hal ini menurutnya berdampak besar. “Dulu air bisa diserap, sekarang langsung diluncurkan ke hilir yaitu sungai Kuranji. Nah, masalahnya di sungai Kuranji ini telah terjadi penyempitan sungai,” terang Adi.
Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah pembangunan sudetan di sungai Kuranji.
“Sayang, wacana itu mendapat penolakan warga sekitar, termasuk pula penolakan terhadap program penataan kawasan kumuh,” keluh Adi.
“Karena penolakan itu, kami berencana membangun embun baru di kawasan Gunung Kupang. Sehingga air hujan setidaknya bisa tertampung dulu di daerah hulunya,” sambungnya.
Pembangunannya, kata dia, dilaksanakan tahun ini karena pembebasan lahannya sudah selesai.
Adi memastikan. Penataan sungai Kuranji adalah langkah yang paling tepat dalam mengatasi banjir di Kecamatan Cempaka.
Dalam hal ini, pihaknya akan memulai dengan peluasan Embung Cempaka yang ada saat ini. Luas 3 hektare akan menjadi 11 hektare.
“Kami siapkan 2 hektare-nya untuk relokasi 59 Kepala Keluarga,” pungkasnya.
Editor : Musa Bastara