PELAIHARI, Poros Kalimantan – Hanya segelintir masyarakat yang mungkin baru tahu, jika dalam Satpol PP dan Damkar Tanah Laut (Tala) ada kelompok musik.
Biasanya mereka tampil di hari-hari besar pemerintahan maupun di kegiatan TNI Polri. Juga menjadi penggiring dalam upacara bendera.
Mereka disebut Korps Musik (Korsik). Formasi band dipimpin seorang dirigen. Musik yang dimainkan beragam. Dari musik melodi seperti terompet, bellyra sampai musik perkusi seperti snare drum, bass drum, dan cymbal.
Di Tanah Laut, kelompok ini dibentuk sejak awal tahun 2017. Mantan Kasatpol PP dan Damkar Tala, Rudi Ismanto dan Sekretaris, Faried Widiatmoko; dua nama yang tak bisa ditinggal dalam memperjuangkan berdirinya kelompok tersebut.
Proses pembentukannya melelahkan. Semula hanya diisi 25 personil dan peralatan bekas yang rapuh.
Seiring waktu, mereka membuktikan bila kualitas permainan semakin meningkat. Usaha mereka tak sia-sia.
Mantan Field Commander (Gita Pati), Suwardi mengungkapkan bahwa awalnya mereka menggunakan alat pinjaman dari drum band Pemda yang tidak lagi aktif.
Tapi berkat dukungan dari beberapa pihak, bantuan alat baru akhirnya didapat.
“Sempat kesulitan karena bermain dengan alat yang rapuh, tapi syukurlah ada yang membelikan suku cadang walau masih di bawah standar,” tuturnya, Rabu (18/7/2023).