BATULICIN, Poros Kalimantan – Khataman Alquran adalah prosesi pengukuhan atau legalitas dalam mempelajari kitab umat Muslim tersebut.
Dalam bahasa Makassar, prosesi ini dikenal dengan istilah Appatamma. Dalam bahasa Bugis disebut Mappanre Temme.
Orang yang memimpin prosesi Mappanre Temme ini biasanya adalah guru ngaji atau orang tua anak yang bersangkutan, jika bacaannya sudah khatam.
Sedangkan orang yang menjalani prosesi khatam disebut Tau Ni Patamma, atau murid
Biasanya sang murid mengikuti bacaan guru, duduk bersila dengan menggunakan pakaian adat Bugis. Posisinya berhadapan dengan si guru ngaji.
Sementara posisi Alquran bertumpu di atas bantal yang membatasi posisi guru dengan murid.