BANJARBARU, Poros Kalimantan – Jalan inspeksi di areal Forest Office penting adanya. Mobilisasi operasional, akses antar petak, serta keperluan penanaman dan pemeliharaan tanaman, perlu jalan inspeksi.
Seturut itu, Selasa (18/11) tadi, pembuatan jalan inspeksi kembali dilakukan dengan menggunakan alat berat dozer milik Dishut Kalsel. Tepatnya pada Bundaran Kebun Raya Banua, kawasan pusat perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
Penggunaan alat berat, dikatakan Abdul Majid, Manajer Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) yang membawahi areal Forest Office, sengaja dilakukan untuk efektifitas kegiatan. “Jalan inspeksi yang dibuat selebar empat meter. Menghubungkan sisi bundaran yang satu ke sisi lainnya,” ujarnya.
Berdasarkan pantauannya di lapangan, aktivitas di lahan seluas dua puluh tiga hektare ini berjalan dengan lancar. “Estimasinya minggu depan jalan inspeksi sudah bisa kita gunakan,” tutur Majid.
Jalan inspeksi ini juga dibuat senyaman mungkin untuk penggunaan lain. Contohnya diperuntukkan bagi pesepeda dan pejalan kaki.
“Kan enak kalau pesepeda dan pejalan kaki bisa turut menelusuri bundaran ini dengan jalan inspeksi,” tutup Majid. (muti/bpth)
Sumber : www.facebook.com/DishutProvKalsel
ADVERTISEMENT