BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan menjadi perhatian Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kalsel memanggil beberapa SKP terkait. Diantaranya Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel.
Pemanggilan bertajuk rapat kerja tersebut, dikatakan Imam Suprastowo ialah untuk mempertanyakan perkembahan harga dan stok sejumlah bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Kalsel secara khusus.
“Menjelang Ramadan, kita menanyakan stok pangan. Tidak hanya itu, pada hari raya Idul Fitri-pun juga masyarakat kita membutuhkan banyak kebutuhan bahan pokok. Inilah yang betul-betul menjadi konsentrasi kita, yaitu ketersediaan pangan,” ujar politisi Partai PDI Perjuangan tersebut, Rabu (15/3) siang.
Imam memprediksi, di momentum bulan Ramadan ini bakal terjadi kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Hal tersebut menurut Imam sulit untuk dihindari. Mengingat kebutuhan masyarakat yang besar tidak sebanding dengan stok yang tersedia, terutama untuk saat ini ia mengakui bahwa stok beras termasuk yang mengkhawatirkan.