BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Satu bulan terakhir, aksi pencurian meteran air marak terjadi. PDAM Bandarmasih merugi hingga Rp13 juta.
Satu meteran air berharga Rp340 ribu. Tinggal kalikam saja 40. Maka tak heran jika angkanya mencapai belasan juta. “Kurang lebih sudah 40 meter yang hilang selama bulan Agustus hingga saat ini,” kata Humas PDAM Banjarmasin, Nur Wakhid.
Kasus ini bukan hal baru. PDAM sudah lama mengalaminya. Kebanyakan pencurian terjadi di kawasan Banjarmasin Barat, Utara, dan Selatan.
Para pencuri ini melancarkan aksinya pada ruko kosong, rumah yang ditinggalkan penghuninya, dan lingkungan sepi. Biasanya kejadian pencurian itu terjadi pada malam dan juga siang hari.
Wakhid mengimbau agar masyarakat lebih waspada. Termasuk kepada petugas yang mengatasnamakan PDAM. Apalagi jika mereka tak memiliki surat tugas, tidak berseragam dan tanpa menggunakan id card.
Selain itu, ia juga meminta kepada pelanggan agar segera melaporkan oknum tersebut ke PDAM.