Untuk itu, keberhasilan tersebut juga menjadi peluang peningkatan investasi di Bumi Lambung Mangkurat. Dirinya memastikan, daya mampu listrik di Kalimantan sangat cukup mencapai 581 Mega Watt (MW) yang dipasok dari Sistem Barito-Mahakam
“Pasokan listrik Kalimantan saat ini sangat prima, kami mengajak para investor untuk masuk ke Kalimantan. Mengingat Kalsel merupakan gerbang ibukota negara, infrastruktur pendukung kelistrikan sangat prima,” ujarnya.
Melimpahnya pasokan listrik tentunya membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor bisnis dan industri. Hal ini dapat menjadi salah satunya nilai tambah Kalimantan Selatan untuk menjadi magnet bagi investor.
Secara keseluruhan saat ini, Kalimantan Selatan ditopang sistem besar Barito-Mahakam yang menghubungkan Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah dengan daya mampu sistem mencapai 1.785 MW, beban puncak tercatat 1.204 MW, dengan surplus daya mencapai 581 MW.
Tak lupa, Abdul Rohim menyampaikan ucapan selamat kepada para kafilah yang telah berjuang memberikan yang terbaik bagi daerahnya masing-masing.
“Selamat kepada para pemenang, dan juga semua kafilah yang berpartisipasi. Sesuai dengan arahan Wakil Presiden pada pembukaan, setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan kemasalahatan bagi masyarakat. Ilmu pengetahuan merupakan identitas generasi Qur’ani,” ujarnya.
Persiapan Upacara Penutupan MTQ XXIX Kalsel
Sama seperti upacara pembukaan, untuk upacara penutupan MTQ XXIX Kalsel, PLN menyiapkan pasokan listrik sebesar 2 megawatt (MW). Bahkan PLN juga menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di Venue Utama untuk mengamankan rangkaian upacara penutupan.
Sementara sistem pendukung kali ini meliputi 9 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, 10 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 2 unit Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB) dan 23 Unit Automatic Transfer Switch (ATS).
Selama MTQ XXIX Kalsel, PLN menerjunkan tim pengamanan pasokan kelistrikan sebanyak 270 personel yang berasal dari Pelayanan Teknik 52 personel, Tim Khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) 51 personel, dan 167 personel pegawai PLN. Personel tersebut disiagakan di 13 lokasi pertandingan dan lokasi strategis lainnya pada saat penyelenggaraan berlangsung. (abi)