LAKUKAN TAGGING – Tim Administrasi Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, melakukan tagging pada tanaman di areal Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Tim Administrasi Tanaman Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T), yang dipimpin oleh Tasya dan Mutia, melakukan tagging atau pemasangan QR Code Tanaman, di areal kawasan pusat Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan pengenalan jenis, serta posisi tanaman berdasarkan peta MH2T. Jenis tanaman yang dipasang tagging mulai dari pohon Kayu Manis, Meranti, ulin dan Pohon Pelawan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama, antara Dishut Kalsel dan Puslitbanghut Bogor. Sesuai dengan arahan Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, saat kunjungannya beberapa waktu lalu. Dimana Hanif menekankan pentingnya administrasi tanaman di MH2T.
“Proses pemasangan tagging sendiri, dilakukan setelah kegiatan menanam sengon di areal Forest Office. Kami melaksanakan kegiatan ini pada blok I, II, dan III areal MH2T. Pemasangan dimulai pukul 10.00 hingga 17.00 Wita,” ungkap Tasya.
Dia menerangkan, dalam pelaksanaannya, ketelitian dalam membaca peta tanaman harus diperhatikan. Pihaknya, biasanya selalu melakukan pengecekan ulang di tiap blok, agar kesalahan dapat diminimalisir.
“Kegiatan ini berlangsung selama sepekan. Total terpasang sebanyak 1.360 QR Code. Hasilnya pun lumayan rapi terpasang di tiap pohon. Kendala yang dirasakan hampir-hampir tidak ada. Kalaupun ada, paling-paling karena kendala cuaca yang tidak mendukung, seperti saat hujan,” bebernya.
Menurutnya, melakukan tugas di lapangan seperti ini, menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Teriknya matahari saat siang atau tetesan hujan, tak mematahkan semangatnya.
“Menjadi hal yang terpenting adalah tugas terlaksana, kami pun merasa senang,” tutupnya.(*)