Mereka mengibarkan bendera Yunani dan salib kayu, berunjuk rasa di luar parlemen Athena, pada hari Rabu sebagai bentuk protes, menentang program vaksinasi oleh pemerintah.
Hingga berita ini ditayangkan, sekitar 41% orang Yunani berusia di atas 15 tahun telah divaksinasi lengkap. Jika tak ada aral, pekan ini pemerintah memerintahkan vaksinasi wajib bagi petugas kesehatan dan staf panti jompo.
Pemerintah telah meluncurkan COVID FREE GR, aplikasi yang dapat memindai sertifikat vaksinasi digital Eropa untuk membantu bisnis menyaring pelanggan dan mematuhi langkah tersebut.
Pihak berwenang tidak ingin ada lockdown tambahan. Demikian pula keinginan sejumlah pemilik bisnis. Lantaran itu, mereka saling dukung agar vaksinasi terlaksana merata ke seluruh warga Yunani. Para pengusaha/pemilik bisnis mengatakan, mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu tindakan itu berhasil.
Dalam setahun terakhir selama lockdown pandemi, Ekonomi Yunani merosot 8,2%. Angka itu memberikan pernyataan kalangan pengusaha/pebisnis untuk mendukung langkah-langkah pemerintah.
Perihal itu menjadi antisipasi pihak pengusaha agar pemerintah tidak merongrong biaya pajak. Tersebab ketidakseimbangan pemasukan serta terus meningginya biaya operasional.
“Kami mendukung langkah-langkah pemerintah. Satu-satunya kekhawatiran kami adalah mereka meningkatkan biaya bisnis dan perpajakan,” ungkap Kepala Kamar Dagang Athena Yiannis Chatzitheodosiou.
Pada Jumat, (16/7/2021), Yunani melaporkan 2.691 kasus COVID-19, sehingga jumlah total infeksi menjadi 453.200. Kematian terkait COVID-19 telah mencapai 12.833, termasuk 14 pada hari Jumat. []
Penulis: George Georgiopoulos
Redaktur: Frances Kerry
Diterjemahkan/Dieditori: Ananda Perdana Anwar