![]() |
OBJEK WISATA – Tahura Sultan Adam Mandiangin akan menjadi salah satu destinasi, yang bisa ditingkatkan menjadi UNESCO Geopark di tahun 2021 |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Objek wisata Tahura Sultan Adam Mandiangin, akan menjadi destinasi unggulan di Provinsi Kalsel tentunya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol, mengatakan, dari total luas Tahura keseluruhannya sekitar 112.000 hektar, yang terpakai dalam pembangunannya hanya 2.000 hektar saja.
“Pembangunan yang terpakai baru 2.000 hektar, itu menandakan masih sangat kecil potensi yang sedang kami bangun ini,” ucap Hanif.
Namun, hal ini menjadi sorotan tajam yang positif. Pasalnya, seminggu yang lalu tim asistensi dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Unesco (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)telah memberikan sinyal.
” Tim Asistensi UNESCO telah memberikan sinyal bahwa, objek wisata Tahura Sultan Adam Mandiangin akan menjadi salah satu destinasi yang bisa ditingkatkan menjadi UNESCO Geopark di tahun 2021,” katanya.
Pada tahun 2020 nanti, lanjutnya, sesuai dari arahan Gubernur Kalsel, pihaknya akan serius melakukan pengembangan, sepanjang anggaran yang memadai.
“Sehingga bisa mendapatkan label Internasional, sungguh sangat perlu kita capai,” tegasnya.
Saat ditanyai untuk meraih label Internasional itu apa yang diperlukan?, secara umum Tim Asistensi UNESCO)
sudah meninjau semua. Tinggal menambah Museum Geopark sebagai pelengkapnya.
“Kamk akan terus memelihara dan mengembangkan kawasan wisata tersebut. Sehingga layak untuk dijadikan sebagai UNESCO Geopark,” harapnya.
Salah satu yang akan dikembangkan yaitu sektor transportasi di sekitar kawasan tersebut. Selain itu pemberdayaan masyarakat sekitar, pembenahan dan pengelolaan kawasan di Tahura Sultan Adam Mandiangin.(ari/zai)