“Sementara jersei Spanyol, Jerman, Belanda, Amerika serikat, Argentina, Prancis, Polandia dan lainnya kurang diminati,” ujarnya.
Kemudian, dia juga menjelaskan peningkatan omzet juga dibarengi dengan kenaikan harga jersei. Sehingga memaksa pelanggannya merogoh kocek lebih.
“Itu terpaksa dilakukan karena harga di tingkat distributor mengalami kenaikan. Sebelumnya satu jersey dibanderol dengan harga Rp 150 ribu dan sekarang menjadi Rp 170 ribu,” imbuhnya.
Penulis: Andra Ramadhan
Editor: Sofyan